Sultan Arief: Jangan Lupakan Para Leluhur

Sultan Arief: Jangan Lupakan Para Leluhur

CIREBON - Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur selepas Ramadan. Salah satunya melalui tradisi Grebeg Syawal. Tradisi yang dilaksanakan oleh keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Cirebon itu dilakukan pada Sabtu (15/6). Dikatakan Sultan Sepuh Ke XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, grebeg syawal dilakukan sebagai wujud tradisi turun menurun Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai ungkapan rasa syukur setelah selama satu bulan berpuasa dan berlebaran. Ziarah kubur ini menjadi agenda dalam kegiatan tersebut. Baca: Grebeg Syawal, Pengakuan Silsilah Leluhur \"Kegiatan ini dilakukan sebagai rasa syukur setelah kita berpuasa dan berlebaran. Pada Grebeg Syawal ini kita mendoakan para orang tua kita yang terdahulu. Kita bersilaturahmi. Karena tanpa mereka, kita pun tidak ada. Masa kini hadir karena adanya masa lalu. Untuk itu kita harus menghormati para leluhur kita dengan mendoakan mereka,\" ujarnya. Pada kegiatan tersebut, ritual utamanya ialah dengan berdoa, tahlil juga tawasul. \"Kita harus menghormati para leluhur kita dengan mendoakan mereka seperti ini. Juga pesannya bahwa kita harus selalu menghormati orangtua-orangtua kita terdahulu. Tentu saja termasuk menghormati dan terus menyambung silaturahmi kita di masyarakat maupun keluarga,\" paparnya. Dalam kesempatan ini PRA Arief Natadiningrat berharap kegiatan Grebeg Syawal ini bisa terus berjalan ke depannya. \"Harapannya tentunya tradisi ini bisa terus berjalan ke depannya. Kita jalan terus dan pelihara tradisi ini sampai nanti,\" tambahnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: